Kasus Pelecehan Pasien di National Hospital

11:26:00 AM



Pijat Plus Plus Jakarta - Kasus pelecehan seksual yang dialami seorang pasien wanita, di National Hospital Surabaya secara resmi dilaporkan ke Polisi.

Ia menegaskan, pelaku memang sudah meminta maaf. Tapi dirinya merasa terpukul. Ia tidak terima dan memilih melaporkan ke polisi. Suami korban, Yudi Wibowo Sukinto melaporkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya Hari Kamis, 25 Januari 2018, kemarin.

"Bukan berati kalau sudah minta maaf, kasus pidananya berhenti," tegas Yudi.

Yudi bercerita, kejadian bermula ketika istrinya usai operasi kandungan di National Hospital, Surabaya, Selasa, 23 Januari 2018. Begitu selesai, istrinya kemudian dipindahkan ke ruang pemulihan. Saat itulah korban yang masih di atas Ranjang operasi terjadi pelecehan.

Pelecehan seksual yang dilakukan karyawan National Hospital bernama Junaidi berlangsung cukup lama. Sebelum kejadian, pelaku menanyakan asal-usul istrinya terlebih dahulu dan melakukan perbuatan hinanya.

"Namanya habis operasi, ya belum berpakaian. Saat itu istri saya sadar, tapi tak berdaya," ungkap lelaki yang berprofesi sebagai pengacara ini.

Akibat perlakuan Junaidi, Yudi mengaku istrinya mengalami gangguan mental berat.

"Istri saya sampai stres berat, kalau diajak bicara masih tak konsentrasi," kata Yudi.

Dalam video viral yang diunggah di akun instagram korban (@_thelovewidya), tampak korban Menangis sambil mengungkapkan telah mengalami pelecehan seksual ketika masih dalam pengaruh Obat bius.


Di hadapan Perawat sakit lainnya, korban menangis histeris sambil menunjuk muka perawat yang telah melecehkannya.

"Kamu pegang payudara saya kan, kamu remas-remas 2-3 kali. Kamu puter-puter putingnya. Ayo kamu ngaku??," katanya sambil menunjuk si perawat.

Si perawat pria hanya tertunduk sambil mengaku khilaf.

"Saya minta maaf, saya khilaf" katanya singkat sambil menyalami Pasien dan keluarganya.

Akibat pelecehan yang dilakukan Junaidi, korban mengaku sampai tidak bisa makan dan tidur.

"Saya merasa terhina," akunya sambil terisak.

Dalam curhat di Akun instagram-nya, pasien wanita ini menulis: "Dalam keadaan sakit tak berdaya masih terpengaruh obat bius ada saja oknum perawat lelaki yang nakal tega melecehkan, pasien harus dilindungi bukan dilecehkan!!"

Lalu, di unggahan lain dia juga menulis: "Pantaskah seorang pasien yang lemah tak berdaya mendapatkan perlakuan pelecehan seperti ini?!"

Akun wanita yang memiliki lebih dari 125 ribu follower tersebut sekarang dikunci menyusul adanya kasus ini.

Satreskrim Polrestabes Surabaya bergerak cepat terkait kasus pelecehan seksual ini. Beberapa Penyidik sudah mendatangi TKP pelecehan seksual tersebut.


You Might Also Like

0 comments